Keamanan
Informasi
Keamanan
informasi merupakan perlindungan informasi dari berbagai ancaman agar menjamin
kelanjutan proses bisnis, mengurangi risiko bisnis, dan meningkatkan return of investment (ROI) serta peluang
bisnis (Chaeikar, etc., 2012). Dalam merancang sistem keamanan sistem informasi
terdapat aspek-aspek keamanan informasi yang perlu di perhatikan. Aspek-aspek
tersebut antara lain:
1.
Confidentiality
Aspek
yang menjamin kerahasiaan informasi atau data dan memastikan informasi hanya
dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
2.
Integrity
Aspek
yang menjamin data tidak dapat dirubah tanpa ada ijin pihak yang berwenang,
menjaga kelengkapan informasi dan menjaga dari kerusakan atau ancaman lain yang
bisa menyebabkan perubahan pada informasi atau data asli.
3.
Availability
Aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia pada saat
dibutuhkan dan menjamin user dapat
mengakses informasi tanpa adanya gangguan.
Menurut (Whitman & Mattord, 2011) informasi
merupakan salah satu aset yang penting untuk dilindungi keamanannya. Perusahaan
perlu memperhatikan keamanan aset informasinya, kebocoran informasi dan
kegagalan pada sistem dapat mengakibatkan kerugian baik pada sisi finansial
maupunn produktifitas perusahaan. Keamanan secara umum dapat diartikan
sebagai ‘quality or state of being secure-to be free from danger’.
Contoh tinjauan keamanan informasi sebagai berikut:
·
Physical Security, strategi yang memfokuskan untuk mengamankan anggota
organisasi, aset fisik, akses tanpa otorisasi dan tempat kerja dari berbagai
ancaman meliputi bahaya kebakaran
·
Personal Security, strategi yang lebih memfokuskan untuk melindungi
orang-orang dalam organisasi
·
Operation Security, strategi untuk mengamankan kemampuan organisasi atau
perusahaan untuk bekerja tanpa gangguan ancaman.
·
Communications
Security, strategi yang bertujuan untuk
mengamankan media informasi dan teknologi informasi.
·
Network Security, strategi yang memfokuskan pengamanan peralatan
jaringan pada data organisasi.
Keamanan
informasi adalah menjaga informasi dari ancaman yang mungkin terjadi dalam
upaya menjamin kelangsungan bisnis, mengurangi tingkat risiko dan mempercepat
atau memaksimalkan pengambilan keputusan investasi serta peluang bisnis.
Tingkat keamanan pada informasi juga bergantung pada tingkat sensitifitas
informasi dalam database, informasi yang tidak
terlalu sensitif sistem keamanannya tidak terlalu ketat sedangkan untuk
informasi yang sangat sensitif perlu pengaturan tingkat keamanan yang ketat
untuk akses ke informasi tersebut (Nasional, 2013). (Astari Retnowardhani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar